Naon Wae News - Istri beserta ibu pelaku pembunuhan dan mutilasi seorang wanita hamil shock dan pingsan saat di santroni polisi BOGOR – Terduga pembunuhan seorang wanita hamil yang disertai dengan mutilasi, Kusmayadi alias Agus (30 tahun) Desa Telagasari, Cikupa, Kabupaten Tanggerang, ternyata sudah beristri dan sudah mempunyai seorang putra di Desa Sibanteng, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Istri sang pelaku pembunuhan yakni TA (nama samaran) (30) tidak menyangka dan bahkan ia tak kuasa menahan tangis disaat mengetahui sang suami menjadi pelaku pembunuhan seorang wanita hamil disertai mutilasi korban sendiri bernama Nur Atikah (34) dan kini agus masih diburu polisi dikarenakan kasus kejahatannya tersbut.
\"Waktu itu, Rabu malam sekira pukul 23.00 WIB saya lagi tidur terus dibangun bapak aku. pas saya keluar banyak polisi nanyain saya sambil nunjukin foto suami saya,\" katanya, Senin (18/4/2016).
BACA JUGA BERITA LAINNYA :
Berita Terkini Ahok VS Mentri Kelautan Susi PujiAstuti
Innalilahi Yaman Terkena Musibah Banjir dan menelan Korban Jiwa 26 Orang - Naon Wae News
Sungguh keterlaluan Pasukan Israel Menyerang Kembali Rakyat Palestina padahal saat itu mereka sedang berkabung
setelah menujukan foto suaminya, polisi kemudian kembali menunjukan foto bagian bagian tubuh manusia korban mutilasi yang sudah dilakukan oleh suaminya di Cikupa, Kabupaten Tanggerang.
\"Terus saya ditunjukin foto potongan tubuh manusia gitu, kata polisi itu korban yang diduga dibunuh suami saya. saya langsung shock, terus nangis dengernya,\" ungkapnya.
Kemudian, ia bersama petugas kepolisian mendatangi rumah orangtua pelaku yakni DD (70) dan ibunya EK (60) yang lokasi nya tak jauh dari rumahnya di Desa Sadeng, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor.
\"saya langsung diajak sama polisi ke rumah orangtuanya di area sini juga. pas orangtuanya dikasi tau tentang informasi yang sama, seketika ibunya shock juga terus pingsan,\" terangnya.
Selanjutnya ia serta kakanya berinisial NN langsung dibawa ke Mapolsek Leuwiliang untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
\"Udah dari rumah orangtuanya, saya sama kakaknya dibawa ke kantor polisi. Ya aku dimintai keterangan di sana sama polisi,\" tambahnya.
TA mengaku telah menikah dengan pelaku semenjak tahun 2007 dan kini telah dikaruniai seorang putra berinisial GY (7) yang masih duduk di bangku kelas 1 Sekolah Dasar.
Dirinya sama sekali tak menyangka jika ternyata sang suami telah menjadi seorang pembunuh yang kejam dan tak segan memutilasi korbannya.
\"Terkejut aku, enggak nyangka aja itu suami saya bisa ngebunuh orang kayak gitu. meskipun suami saya itu baik sekali sama saya, sama anak juga. Benar-benar terpukul aku,\" tandasnya.
Sumber: oke zone
\"Waktu itu, Rabu malam sekira pukul 23.00 WIB saya lagi tidur terus dibangun bapak aku. pas saya keluar banyak polisi nanyain saya sambil nunjukin foto suami saya,\" katanya, Senin (18/4/2016).
 | |
| Istri dan Ibu sang Tersangka Mutilasi prempuan hamil Shock dan Pingsan dikala Didatangi Polisi |
Berita Terkini Ahok VS Mentri Kelautan Susi PujiAstuti
Innalilahi Yaman Terkena Musibah Banjir dan menelan Korban Jiwa 26 Orang - Naon Wae News
Sungguh keterlaluan Pasukan Israel Menyerang Kembali Rakyat Palestina padahal saat itu mereka sedang berkabung
setelah menujukan foto suaminya, polisi kemudian kembali menunjukan foto bagian bagian tubuh manusia korban mutilasi yang sudah dilakukan oleh suaminya di Cikupa, Kabupaten Tanggerang.
\"Terus saya ditunjukin foto potongan tubuh manusia gitu, kata polisi itu korban yang diduga dibunuh suami saya. saya langsung shock, terus nangis dengernya,\" ungkapnya.
Kemudian, ia bersama petugas kepolisian mendatangi rumah orangtua pelaku yakni DD (70) dan ibunya EK (60) yang lokasi nya tak jauh dari rumahnya di Desa Sadeng, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor.
\"saya langsung diajak sama polisi ke rumah orangtuanya di area sini juga. pas orangtuanya dikasi tau tentang informasi yang sama, seketika ibunya shock juga terus pingsan,\" terangnya.
Selanjutnya ia serta kakanya berinisial NN langsung dibawa ke Mapolsek Leuwiliang untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
\"Udah dari rumah orangtuanya, saya sama kakaknya dibawa ke kantor polisi. Ya aku dimintai keterangan di sana sama polisi,\" tambahnya.
TA mengaku telah menikah dengan pelaku semenjak tahun 2007 dan kini telah dikaruniai seorang putra berinisial GY (7) yang masih duduk di bangku kelas 1 Sekolah Dasar.
Dirinya sama sekali tak menyangka jika ternyata sang suami telah menjadi seorang pembunuh yang kejam dan tak segan memutilasi korbannya.
\"Terkejut aku, enggak nyangka aja itu suami saya bisa ngebunuh orang kayak gitu. meskipun suami saya itu baik sekali sama saya, sama anak juga. Benar-benar terpukul aku,\" tandasnya.
Sumber: oke zone
Berkomentarlah Dengan Bijak
EmoticonEmoticon